Kamis, 11 Juni 2015


Jusuf Kalla pernah mendampingi SBY pada 2004-2009 berhasil menangani kasus konflik Aceh, penghematan devisa negara triliuanan rupiah dari penggunaan minyak tanah ke gas. Saat itu tingkat ekonomi negara cukup membanggakan.
                JK memiliki latar belakang politik dan pengusaha yang kental, di banding Jokowi yang terbilang baru dalam politik. Adnan Topan, Koordinator Indonesia Corruption Watch berpendapat Jokowi masih di intervensi oleh partai pengusung. JK pun di katakan kerap kali berbeda pendapat dalam menanggapi masalah tertentu.
                Seperti hal nya Jokowi meminta lemabaga penegak hukum untuk menghentikan upaya kriminalisasi. Di samping itu JK berpendapat agar proses hukum yang sedang di jalani pempinan KPK harus berlangsung.

                Husain Abdullah, Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis tudingan yang di alamatkan kepada kedua pemimpin negara. JK selalu mendukung keputusan Jokowi dan sebaliknya. "Aneh juga belakangan ini seperti ada upaya-upaya sistematis untuk merusak hubungan Jokowi-JK. Mungkin saja kondisi ini dibangun agar keduanya tidak solid, yang ujung-ujungnya merugikan rakyat yang sebenarnya bertujuan pragmatis saja tidak mau melihat Jokowi sukses," kata Husain, melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2015) malam.

0 komentar:

Posting Komentar